Episode terakhir The Fierce Wife. Dan ini adalah adegan percakapan yang paling nyentuh....
_____________

"Kau selalu bertanya apa artinya 10 tahun pernikahan kita? sekarang aku baru bisa menjawab, itu adalah saat paling bahagia dalam hidupku.

Aku tidak tahu mengapa aku bisa melukaimu dan mengatakan aku tidak mencintaimu lagi. aku tidak memohon kau memaafkanku. Aku hanya ingin kau mengizinkanku menebusnya, aku akan habiskan sisa umurku untuk mencintaimu, mencintai putri kita.

Jika saja aku boleh meminta untuk menukar seluruh hari yang kumiliki dengan 1 hari saja.

Bukan hari yang istimewa, cukup satu hari yang biasa.

Kau memasak dan aku bermain ayunan dengan putri kita. Saat pulang kantor dan masuk rumah, kau segera berseru "kau sudah pulang?" dan aku mencium aroma masakan sayurmu yang lezat. Kita duduk berdua di sofa, menonton tv yang membosankan, dan aku mendengarmu mengeluh tentang harga sayur yang mulai naik, tetangga yang pindah, danp lainnya. Juga, kita bisa beristirhat 8 jam sehari.

Cukup hari biasa seperti itu. Dan kalaupun aku meninggal, aku ingin dengan hari-hari yang seperti itu."
_____________

Tapi, jawaban An Zhen membuat prediksi klimaks saya berantakan.
_____________

"Maafkan aku, tapi aku tidak bisa kembali semula lagi..."
_________________

Hm, saya tidak bisa bayangkan penyesalan orang yang menghancukan rumah tangganya sendiri setelah sekian lama...

Sekian. :)